7 Tips Atur Suhu Penyimpanan Daging yang Ideal, Catat!

1 minggu yang lalu

Bagikan Artikel

7 Tips Atur Suhu Penyimpanan Daging yang Ideal, Catat!

Setiap jenis bahan makanan punya tingkat ketahanannya masing-masing jika disimpan dalam suhu dingin. Sebagai contoh, suhu penyimpanan untuk sayur dan daging tentu tidak bisa disamakan, sebab keduanya memiliki sifat dan risiko tersendiri untuk dapat terkontaminasi oleh mikroba.

Umumnya, daging memiliki suhu penyimpanan yang lebih tinggi dari pada sayur. Lantas, berapakah suhu penyimpanan daging yang ideal untuk menjaga kesegarannya dalam jangka waktu panjang? Simak panduan selengkapnya di sini!

Suhu Penyimpanan Daging Sesuai Jenisnya

Setiap jenis daging memiliki kebutuhan suhu yang berbeda tergantung pada jenis daging, kondisi daging, dan jenis cold storage yang digunakan. Berikut adalah pengaturan suhu penyimpanan daging yang tepat dan masa waktu yang disarankan:

Jenis Daging	Tipe	Penyimpanan Refrigerator Suhu di Bawah 4°C	Penyimpanan Freezer Suhu di Bawah 18°C
Daging Olahan	Telah terbuka dan diiris	3–5 hari	1–2 bulan
Daging Olahan	Belum dibuka	2 minggu	1–2 bulan
Sosis	Sosis daging mentah	1–2 hari	1–2 bulan
Sosis	Sosis daging matang	1 minggu	1–2 bulan
Daging giling	Burger, daging giling, kalkun, ayam, dan unggas lainnya, daging sapi muda, domba, serta campurannya.	1–2 hari	3–4 bulan
Daging sapi	Steak	3–5 hari	4–12 bulan
Daging sapi	Potongan daging sapi	3–5 hari	4–12 bulan
Daging unggas	Ayam dan kalkun	1–2 hari	1 tahun
Daging unggas	Potongan daging ayam dan kalkun	1–2 hari	9 bulan
Daging ikan	Ikan berlemak (lele, tuna, salmon, dan lain-lain)	1–3 hari	2–3 bulan
Daging ikan	Ikan tanpa lemak (headlock, flounder, dan lain-lain)	1–3 hari	6–8 bulan
Seafood	Daging kepiting	2–4 hari	2–4 bulan
	Udang lobster	2–4 hari	2–4 bulan
	Kepiting hidup	1 hari	Tidak disarankan
	Udang lobster air tawar	3–5 hari	6–18 bulan
	Kerang tiram, scallop, dan kerang hijau	3–10 hari	3–4 bulan
	Daging cumi-cumi	1–3 hari	6–18 bulan

Tips Menyimpan Daging agar Tahan Lebih Lama

Setelah Anda mengetahui suhu penyimpanan daging, Anda juga harus memahami bagaimana cara menyimpan daging dapat bertahan lebih lama dalam lemari pendingin. Berikut tips yang dapat Anda terapkan:

1. Kemas Daging dengan Tepat

Tips yang pertama yaitu dengan memilih kemasan yang tepat untuk daging. Anda dapat menggunakan plastik, tempat makan yang kedap udara, atau kertas alumunium foil. Dengan menyimpannya di wadah yang tepat, kesegaran, rasa, dan tekstur daging akan lebih terjaga.

2. Jangan Cuci Daging

Anda sangat tidak disarankan untuk mencuci daging sebelum dimasukkan ke dalam pendingin. Hal tersebut dikarenakan adanya potensi air yang masih menempel pada daging dapat menjadi salah satu penyebab pertumbuhan bakteri.

3. Perhatikan Kebersihan Kulkas

Selain mengetahui suhu penyimpanan daging di freezer dengan baik, Anda juga harus memperhatikan kebersihan freezer Anda. Dengan membersihkan freezer atau cold storage secara rutin, daging akan terhindar dari risiko terkontaminasi bakteri atau kuman akibat kulkas yang kotor.

4. Atur Suhu dengan Tepat

Suhu pendingin juga menjadi hal krusial yang perlu diperhatikan. Suhu penyimpanan daging yang baik adalah 4°C jika Anda ingin mengonsumsi daging tersebut dalam waktu dekat. Namun, jika Anda ingin menyimpannya dalam waktu yang lebih lama, maka dianjurkan untuk menyimpan daging di dalam freezer sampai beku.

5. Memeriksa Kondisi Daging

Sebelum memasukkan daging ke pendingin, ada baiknya Anda memperhatikan kondisi daging. Jika Anda membeli daging kemasan, sebaiknya ikuti petunjuk penyimpanan yang ada pada kemasan dan cek tanggal kadaluarsanya.

Namun, jika Anda memiliki daging segar sendiri, sebaiknya potong daging menjadi beberapa bagian kecil. Selain lebih mudah untuk mengemasnya nanti, kondisi daging juga akan lebih terjaga.

6. Lakukan Metode First In First Out

Tips selanjutnya yaitu menerapkan metode first in first out. Anda dapat menempatkan daging yang lebih dulu tersimpan di bagian depan agar lebih mudah untuk diambil.

Selain itu, Anda juga dapat memberikan nomor atau label pada kemasan daging sehingga Anda akan lebih mudah mengenali mana daging yang telah lebih lama disimpan dan daging mana yang baru disimpan.

7. Jangan Bekukan Ulang Daging yang Telah Dikeluarkan dari Kulkas

Anda juga harus memperhatikan daging yang telah dikeluarkan dari pendingin. Setelah mengeluarkan daging, pastikan Anda langsung mengolahnya agar tidak harus dibekukan kembali.

Sebaiknya, perhatikan juga takaran atau kebutuhan daging yang akan Anda olah agar tidak meninggalkan sisa. Hal tersebut bisa disiasati dengan membagi porsi atau ukuran daging terlebih dahulu sebelum didinginkan.

Selain memahami suhu dan tips penyimpanan daging yang benar, usaha lain yang dapat dilakukan untuk menjaga kesegaran daging adalah dengan memanfaatkan jasa perusahaan logistik yang andal, seperti MGM Bosco Logistics.

MGM Bosco Logistics, sebagai pelopor jasa logistik pendingin di Indonesia, menawarkan berbagai jasa untuk menjaga daging Anda agar tetap segar, seperti warehouse service.

Dengan memanfaatkan warehouse service dari MGM Bosco Logistics, Anda akan mendapatkan layanan penyimpanan yang berkualitas. Gudang pendingin MGM Bosco Logistics dilengkapi dengan teknologi pendingin ramah lingkungan dan standar pembangunan tertinggi.

Gudang pendingin MGM Bosco Logistics juga telah memiliki peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan standar food-grade.

Dengan lokasi dan cakupan pelayanan di berbagai kota strategis di Indonesia, MGM Bosco Logistics hadir untuk membantu Anda dalam mengelola proses logistik secara end-to-end. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk hubungi kami!