Cold Storage, Solusi Efektif untuk Bisnis Seafood Anda!

5 hari yang lalu
Cold Storage, Solusi Efektif untuk Bisnis Seafood Anda!

Produk segar membutuhkan metode penyimpanan khusus untuk memperpanjang umur simpannya. Salah satu cara yang penting yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan cold storage.


Cold storage adalah ruangan yang dibuat khusus untuk menjaga suhu tetap dingin agar kualitas produk terjaga. Salah satu produk yang membutuhkan cold storage adalah seafood. Artikel ini akan membahas manfaat, jenis, dan tips memilih cold storage seafood. Simak sampai akhir, ya!

Cold Storage untuk Menyimpan Seafood

Untuk menunjang kesuksesan bisnis secara operasional, banyak industri membutuhkan cold storage, salah satunya adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan menjual boga bahari atau seafood. Lantas, apa itu cold storage seafood


Cold storage seafood adalah ruang penyimpanan dengan mesin pendingin yang didesain untuk mempertahankan kualitas seafood. Suhu cold storage ikan dan seafood lainnya adalah sekitar -18 °C sampai - 20 °C. Perangkat ini umumnya digunakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), pabrik pengolahan hasil laut, perusahaan eksportir seafood, dan oleh supplier restoran. 

Manfaat Penggunaan Cold Storage untuk Seafood

Penggunaan cold storage adalah hal yang sangat penting dalam metode penyimpanan seafood, sebab ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, di antaranya:

1. Meminimalkan Risiko Tumbuhnya Bakteri

Seafood dikenal memiliki kandungan air dan protein yang cukup tinggi. Selain itu, seafood juga berasal dari laut yang merupakan lingkungan terbuka. Tanpa penanganan yang tepat, seafood bisa dengan mudah ditumbuhi bakteri dan lebih cepat busuk. 


Oleh karena itu, diperlukan cold storage seafood bersuhu rendah. Dengan suhu rendah yang konstan, bakteri akan kehilangan kondisi ideal untuk berkembang sehingga metabolismenya bisa terhambat.

2. Mempertahankan Kesegaran

Meskipun sudah mati, tubuh seafood tetap mengandung enzim alami yang masih aktif. Enzim ini bisa menimbulkan bau amis, tekstur lembek, dan perubahan warna pada seafood. Padahal, seafood banyak disukai karena kesegaran, tekstur, dan rasanya yang menggiurkan. 


Namun, jangan khawatir, karena dengan adanya cold storage seafood, aktivitas enzim ini bisa diperlambat sehingga kesegarannya dapat dipertahankan sampai tiba saatnya dinikmati oleh konsumen.

3. Memperpanjang Umur Simpan Produk

Seafood termasuk komoditas yang tidak bisa disimpan terlalu lama dalam suhu ruang. Sebagaimana dijelaskan di poin pertama dan kedua, bakteri rentan menjangkiti seafood lalu membuat proses pembusukannya menjadi lebih cepat. 


Maka, diperlukan cold storage seafood dengan suhu rendah yang stabil untuk bisa mengurangi risiko rusaknya kualitas seafood dan membuat umur simpannya menjadi jauh lebih lama.

4. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

Apabila kualitas dan kesegaran seafood bertahan lama, maka akan memudahkan proses distribusi ke area yang lebih luas. Kehadiran cold storage seafood menjadi sangat penting dalam mendorong peningkatan profit dan pengembangan skala bisnis.


Baca juga: 7 Cara Memperpanjang Umur Simpan Produk Segar

Jenis Suhu Cold Storage untuk Seafood

Berikut adalah beberapa jenis cold storage seafood yang bisa dipertimbangkan untuk dipakai dalam bisnis Anda:

1. Suhu Ambience/AC

Ice storage adalah metode penyimpanan menggunakan es batu. Jenis cold storage ini biasanya digunakan oleh nelayan atau pedagang yang belum mempunyai fasilitas penyimpanan modern.


Kemudahan penggunaan dan efisiensi biaya menjadi keunggulan cold storage ini. Namun, Anda tidak bisa menggunakan ice storage untuk menyimpan seafood dalam jangka waktu lama, sebab tidak ada sistem yang bisa menjaga kestabilan suhu di dalamnya.

2. Suhu Chiller 

Jenis cold storage ini bisa menjaga suhu seafood pada rentang 0 °C sampai 4 °C. Contoh penggunaan chilled storage antara lain untuk menyimpan ikan segar sebelum diolah di restoran dan menjaga suhu udang di rak pendingin supermarket.


Jika Anda membutuhkan cold storage untuk keperluan distribusi singkat dan ingin menjaga kesegaran ikan tanpa membuatnya beku, chilled storage bisa menjadi solusi tepat. Namun, alat ini hanya bisa diandalkan untuk penyimpanan seafood dalam jangka waktu 3 sampai 7 hari.

3. Suhu Frozen

Freezer storage adalah jenis cold storage seafood yang jangka waktu penyimpanannya lebih lama dibandingkan chilled storage, yaitu bisa sampai berbulan-bulan. Maka, tak heran jika freezer storage cocok digunakan untuk kebutuhan ekspor. 


Suhu pada freezer storage berkisar antara -18 °C sampai -25 °C sehingga seafood yang disimpan di dalamnya bisa dibekukan secara perlahan. Namun, proses pembekuan yang lambat ini sebenarnya mengakibatkan pembentukan kristal es besar yang bisa merusak tekstur seafood.

4. Air Blast Freezer

Jika freezer storage bisa membekukan seafood secara perlahan, air blast freezer justru sebaliknya. 


Perangkat ini bisa mendinginkan seafood dengan cepat dan mencegah timbulnya kristal es besar yang bisa merusak tekstur seafood. Hal ini didukung oleh suhu ekstrem di dalamnya yang bisa mencapai -40 °C.


Meskipun bisa diandalkan untuk menjaga tekstur dan rasa alami ikan, tapi air blast freezer membutuhkan daya listrik dan modal yang cukup besar.


Baca juga: Yuk Kenali Perbedaan Cold Storage dengan Freezer Biasa!

Tips Memilih Cold Storage untuk Seafood

Agar Anda bisa memilih cold storage seafood sesuai dengan kebutuhan bisnis, sebaiknya perhatikan beberapa tips di bawah ini:


  • Pertimbangkan tujuan penggunaan: Memahami tujuan penggunaan akan memengaruhi penentuan suhu yang tepat dan fitur yang sesuai. Adapun beberapa tujuan penggunaan cold storage seafood adalah penyimpanan sementara, penyimpanan jangka panjang, dan pengiriman jarak jauh. 

  • Pahami karakteristik seafood yang akan disimpan: Beragam jenis seafood memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Misalnya kerang yang disimpan dalam kondisi hidup jadi tidak perlu dibekukan atau ikan tuna yang mudah teroksidasi jadi butuh dibekukan dengan cepat.

  • Perhatikan kapasitas penyimpanan: Pastikan juga untuk memilih cold storage seafood dengan kapasitas yang sesuai dengan volume produk, perencanaan jangka panjang, dan bisa memudahkan alur kerja.

  • Pilih perangkat yang hemat energi: Pemilihan cold storage hemat energi bisa mengurangi biaya operasional dan biaya perawatan. Ciri-ciri cold storage yang hemat energi antara lain menggunakan kompresor dengan efisiensi tinggi, isolasi termal berkualitas, dan memiliki fitur mode hemat energi atau eco-mode.


Nah, apakah sekarang Anda sudah memilih jenis cold storage seafood yang paling cocok untuk bisnis Anda? Setelah memilih jenis yang tepat, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik karena perangkat ini adalah investasi penting bagi kemajuan bisnis Anda.


Jika Anda mencari cold storage ikan atau produk seafood lain, Anda bisa mengandalkan MGM Bosco Logistics. Kami menyediakan layanan cold storage yang mempunyai sistem monitoring suhu secara otomatis dan digital.


Tak hanya itu, kami juga memiliki layanan transportasi truk pendingin dengan teknologi canggih dan mencakup beberapa wilayah di Indonesia yang bisa memenuhi kebutuhan pengiriman produk Anda. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi lengkap tentang layanan MGM Bosco Logistics!


Baca juga: Mobil Box Pendingin: Moda Pengiriman yang Efektif dalam Menjaga Kualitas Produk


Referensi:

https://bjtindonesia.id/2025/02/01/cold-storage-untuk-ikan-dan-seafood-mana-yang-paling-efektif/

https://kontainerindonesia.co.id/blog/cold-storage-ikan/#Jenis_Cold_Storage_Ikan