Mengenal Cara Kerja Cold Storage serta Manfaat Penggunaannya

6 hari yang lalu
Mengenal Cara Kerja Cold Storage serta Manfaat Penggunaannya

Dalam dunia industri, beberapa produk segar seperti daging dan susu rentan mengalami kerusakan apabila disimpan pada suhu yang terlalu tinggi. Untuk memperpanjang umur simpan produk segar, pelaku bisnis umumnya akan memanfaatkan cold storage. 

Cold storage adalah Bangunan atau gudang yang berfungsi untuk menyimpan produk bersuhu rendah / dingin, dimana suhu dingin diperoleh dari suatu perangkat yang dinamakan Cooling system yang berfungsi untuk mempertahankan suhu produk agar tetap terjaga kualitasnya. Seperti kita ketahui, cooling system terdiri beberapa komponen intinya yaitu Compressor, Condensor, Receiver, Katup Ekspansi dan Evaporator yang bekerja merubah refrigerant dari cair ke gas dan dari gas ke cair siklusnya berdasarkan tekanan dan panas yang diserap didalam ruangan. 

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai cold storage dan cara kerja cooling system serta manfaat penggunaannya, mari simak penjelasan berikut :

Apa Itu Cold Storage?

Cold storage adalah fasilitas penyimpanan produk dan makanan tertentu yang memanfaatkan sistem kontrol suhu guna menjaga kualitasnya. Suhu cold storage dijaga agar tetap rendah dan stabil, umumnya berkisar antara +2°C sd –5°C ( produk Chiller ), -18°C sd –25°C ( produk frozen ) disesuaikan dengan jenis dan suhu penyimpanan produknya.

Produk yang memerlukan cold storage umumnya adalah makanan dan minuman segar, seperti daging, sayur-sayuran, buah-buahan, susu, dan ikan. Tak hanya itu, fasilitas ini juga dapat dijadikan penyimpanan obat-obatan dan produk farmasi lainnya agar tetap stabil dan aman. 

Berkat teknologi canggih yang dimilikinya, penggunaan cold storage dapat memberikan berbagai manfaat penting bagi bisnis, di antaranya:

  • Memastikan kualitas produk tetap terjaga sehingga aman untuk dikonsumsi.

  • Mengurangi risiko kerugian akibat kerusakan produk.

  • Menjaga keamanan proses distribusi barang hingga sampai ke tangan konsumen.

  • Memperpanjang masa simpan produk-produk tertentu.

  • Meningkatkan efisiensi dalam proses distribusi produk.

Baca juga: Mengenal 6 Jenis Industri yang Membutuhkan Cold Storage

Beberapa Manfaat Menyimpan di Cold Storage 

  1. Menjaga kualitas produk agar tetap optimal dari suhu dan kelembabannya.

  2. Bisa menyimpan produk sebagai stok untuk beberapa lama sesuai kebutuhan.

  3. Dengan menyimpan di cold storage, kita bisa mengatur schedule produksi dan pendistribusiannya.


    Baca juga: Suhu Ideal Penyimpanan Sayuran di Tempat Pendingin

Cara Kerja Cooling System pada Cold Storage

Cara kerja cooling system pada cold storage melibatkan berbagai komponen penting yang saling terkait sehingga pengaturan suhu ruangan dapat dilakukan secara otomatis. Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut :


  • Compressor : memampatkan / compressi gas refrigerant menjadi gas bersuhu dan tekanan tinggi. 

  • Condensor : Membuang panas refrigerant melalui media pendinginan air atau udara sehingga dapat merubah gas dari compressor menjadi cair dan ditampung ke receiver, dengan refrigerant suhu rendah dan tekanan tetap tinggi. 

  • Reciver : Menampung refrigerant cair dari hasil condensasi dari condensor . 

  • Katup Ekspansi: Merubah cairan refrigerant menjadi gas karena perubahan tekanan dari tinggi ke rendah melalui katup. 

  • Evaporator : Sebagai penguap refrigerant cair dan gas akibat pengambilan panas dari ruangan atau produk yang didinginkan.  

  • Siklus Berulang: Proses tersebut berlangsung terus menerus sehingga suhu dalam cold storage konsisten rendah.


Perbedaan Cold Storage dengan Freezer Biasa

Secara umum, cold storage dan freezer sama-sama berfungsi untuk menyimpan produk pada suhu rendah sehingga kualitasnya terjaga. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Adapun perbedaan cold storage dengan freezer biasa adalah:

Aspek

Cold Storage

Freezer Biasa

Fungsi Utama

Berbentuk ruangan besar untuk menyimpan produk dalam kuantitas yang banyak. 

Memiliki ukuran yang relatif kecil untuk menyimpan produk dalam jumlah terbatas. 

Pengguna

Perusahan di berbagai industri 

Rumah tangga, usaha berskala kecil.

Rentang Suhu yang Dapat Dicapai

Memiliki fleksibilitas tinggi, bisa pada suhu dingin biasa (0–10°C) maupun suhu beku ekstrim (di bawah -18°C).

Relatif tetap sekitar -18°C hingga -20°C sehingga cocok untuk produk yang tidak memerlukan variasi suhu penyimpanan.

Kapasitas Penyimpanan

Besar hingga beberapa ton sekaligus. 

Kecil, umumnya dalam satuan kilogram. 

Sistem Pendinginan dan Kontrol Suhu

Memiliki teknologi pengaturan suhu yang presisi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk. 

Mempunyai teknologi yang lebih sederhana dan tidak memiliki fitur pengaturan suhu spesifik.

Konsumsi Energi

Tinggi.

Rendah.


Demikian penjelasan manfaat menyimpan di cold storage dan cara kerja cooling system sebagai pendukung cold storage. Selain menjaga kualitas produk, teknologi ini juga memiliki peran penting dalam mewujudkan keberhasilan proses operasional bisnis di berbagai industri.


Dengan tersimpannya produk secara aman, bisnis dapat menghindari risiko kerugian akibat kerusakan produk. Selain itu, proses distribusi barang pun menjadi lebih efektif sehingga bisnis dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat dan efisien.

Apabila Anda yang membutuhkan fasilitas cold storage, MGM Bosco Logistics hadir dengan layanan gudang pendingin untuk penyimpanan produk yang terjaga. Dengan standar pembangunan gudang yang tinggi, produk akan selalu tersimpan pada suhu yang optimal.

Selain itu, layanan kami juga mendukung berbagai kebutuhan operasional bisnis Anda, seperti sorting, repacking, blasting, plugging, dan lainnya. Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang solusi ini, jangan ragu untuk menghubungi kami!

Baca juga: Mobil Box Pendingin: Moda Pengiriman yang Efektif dalam Menjaga Kualitas Produk