Apa Itu Bahan Makanan Perishable? Ini Pengertian & Contohnya

6 hari yang lalu
Apa Itu Bahan Makanan Perishable? Ini Pengertian & Contohnya

Bahan makanan perishable adalah jenis makanan yang mudah rusak atau membusuk dalam waktu singkat jika tidak ditangani dengan tepat. 


Jenis makanan ini memerlukan penyimpanan khusus agar kualitas dan keamanannya tetap terjaga, baik sebelum diolah menjadi makanan maupun dikirimkan ke suatu tujuan. 


Beberapa contoh bahan makanan perishable adalah buah, sayuran, daging, ikan, hingga makanan beku. Dengan memahami karakteristiknya, Anda bisa mengolah maupun menyimpannya dalam kondisi terbaik. 


Penasaran apa saja pengertian dan contoh lengkapnya? Simak pembahasan selengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Bahan Makanan Perishable (Perishable Food)?

Perishable adalah jenis barang yang tidak tahan lama karena mudah rusak atau membusuk dalam waktu singkat, serta bisa mengalami penurunan kualitas jika tidak ditangani dengan benar. Barang ini dikenal juga dengan istilah perishable goods dan perishable food.


Perishable goods merujuk pada semua barang yang mudah rusak, termasuk makanan dan barang nonmakanan.


Sementara itu, perishable food hanya mencakup makanan yang rentan rusak sehingga membutuhkan penanganan khusus, seperti pendinginan atau pembekuan, agar tetap layak dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.


Berdasarkan keawetannya, bahan makanan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu perishable food, semi perishable food yang agak awet tetapi memiliki masa simpan lebih singkat, dan non perishable food yang lebih tahan lama, seperti makanan kering.

Perbedaan Bahan Makanan Perishable dan Non Perishable

Perishable food adalah bahan pangan yang mudah rusak karena kandungan airnya yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan bakteri, jamur, dan mikroba cepat berkembang biak. 


Untuk menjaga kualitasnya, makanan ini perlu disimpan di kulkas dengan suhu di bawah lima derajat Celsius. Contohnya antara lain sayuran, daging, buah, dan telur.


Sebaliknya, non perishable food lebih tahan lama meskipun disimpan di suhu ruang. Umumnya, makanan ini memiliki kadar air rendah sehingga mikroba sulit berkembang biak, atau telah melalui proses pengawetan maupun sterilisasi yang membuatnya tidak mudah busuk. 


Contohnya antara lain makanan kaleng, beras, dan biji-bijian kering. Makanan ini juga tetap awet bila disimpan di lemari pendingin, asalkan tidak terkena kerusakan lain, seperti gigitan tikus.


Baca juga: Suhu Penyimpanan Makanan Terbaik untuk Tiap Jenis Makanan

Contoh Bahan Makanan Perishable

Jenis makanan perishable sebenarnya sangat umum ditemui, mulai dari buah-buahan hingga produk olahan susu. Berikut contoh perishable food yang perlu Anda ketahui:

1. Buah-buahan dan sayuran Segar

Buah dan sayuran segar bermanfaat bagi kesehatan, tetapi mudah rusak sehingga perlu disimpan dengan benar.

Oleh karena itu, simpanlah bahan makanan ini secara terpisah dalam kondisi kering di kulkas dengan suhu yang sesuai. Lalu, periksa kondisinya secara berkala agar tetap segar dan tahan lama.

2. Daging Segar

Daging segar, seperti sapi dan ayam, mudah terkontaminasi bakteri sehingga cepat membusuk. Untuk menjaga kualitasnya, simpan daging di kulkas pada suhu yang sesuai atau bekukan dalam freezer jika tidak akan segera dikonsumsi.

3. Telur

Telur termasuk perishable food yang rentan bakteri jika tidak disimpan dengan benar. Simpanlah di kulkas pada suhu maksimal 4°C, sebaiknya di rak khusus telur agar tetap aman dan tidak mudah pecah.

4. Produk Roti dan Kue

Roti dan kue segar termasuk perishable food karena masa simpannya termasuk singkat. Agar lebih tahan lama, Anda bisa menyimpannya di kulkas, namun sebaiknya segera dikonsumsi setelah dibeli.

5. Produk Olahan Susu

Produk olahan susu, seperti susu segar, yoghurt, keju, hingga es krim termasuk perishable food karena sensitif terhadap suhu dan mudah terkontaminasi bakteri. Oleh karena itu, penyimpanan dan pengiriman harus dilakukan dengan tepat agar kualitasnya tetap terjaga.


Baca juga: 7 Tips Atur Suhu Penyimpanan Daging yang Ideal, Catat!

Tips Pengiriman Barang Perishable

Dalam proses distribusi, pengiriman barang perishable perlu perhatian khusus agar kualitasnya tetap terjaga hingga sampai ke konsumen. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:


  • Gunakan layanan ekspres, seperti same day atau next day, terutama untuk makanan segar yang hanya tahan 1–2 hari. Namun, layanan ini biasanya terbatas untuk pengiriman dalam kota atau area terdekat.

  • Manfaatkan sistem cold chain logistics agar suhu tetap stabil dari gudang hingga ke tangan konsumen.

  • Pakai kendaraan berpendingin (reefer truck atau container) untuk pengiriman skala besar sehingga suhu tetap terkontrol.

  • Kirim di waktu yang tepat dan hindari akhir pekan atau libur panjang agar paket tidak tertahan di gudang.

  • Pilih jasa pengiriman berpengalaman yang sudah terbiasa menangani barang perishable agar penanganannya lebih terjamin.


Dengan pengemasan dan penanganan yang benar, barang perishable bisa tiba di tujuan dalam kondisi optimal serta kualitas produknya terjaga sehingga kepuasan pelanggan terjamin.


Solusi Layanan Cold Chain dari MGM Bosco Logistics 


Mengelola bahan makanan perishable dalam jumlah besar tentu membutuhkan fasilitas penyimpanan yang aman dan andal. Jika tidak ditangani dengan benar, risiko kerugian akibat kerusakan produk bisa meningkat dan menghambat distribusi bisnis Anda.


Untuk solusi yang lebih optimal, MGM Bosco Logistics hadir dengan layanan cold chain end-to-end yang didukung gudang modern berstandar tinggi serta armada berpendingin dengan sistem pelacakan real-time. 

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, MGM Bosco tidak hanya menyimpan produk dalam suhu ideal, tetapi juga memastikan proses distribusi berjalan cepat, efisien, dan transparan.


MGM Bosco memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan Halal Indonesia yang menjamin kualitas pelayanannya.Hingga saat ini, MGM Bosco memiliki dan mengelola 4 fasilitas cold storage utama yang berada di Jatiasih, Sidoarjo, Makassar, dan Palembang.Selain itu, MGM Bosco hingga saat ini memiliki lebih dari 1.000 truk berpendingin yang dilengkapi dengan thermo-logger dan GPS.


Hubungi kami sekarang untuk penyimpanan dan distribusi produk perishable yang optimal bagi bisnis Anda!


Baca juga: Mengenal 6 Jenis Industri yang Membutuhkan Cold Storage